Penggantian Papan Nama Sekolah

        Papan nama sekolah menunjukkan tampilan awal sekolah. Ketika papan nama sekolah sudah tampilannya kurang menarik, maka orang-orang kurang tertarik pada sekolah tersebut. Demikian sebaliknya, apabila tampilan papan nama sekolah sudah bagus dan penuh artistik, maka orang-orang akan tertarik melihat lebih dekat tentang sekolah tersebut. Kalau kita perhatikan papan nama lama SMP Negeri 2 Ambunten sudah berupa papan nama lama. Tulisan pada papan nama tersebut terdapat kata UPT dan warna tulisan sudah berwarna pudar atau memutih. Hal tersebut karena selama lebih dari dua tahun sekolah berada dalam masa pandemi, peserta didik belajar dari rumah, demikian juga guru mengajar dari rumah. Sehingga kondisi sekolah termasuk papan namanya tidak pernah terpikirkan untuk diganti atau diperbaharui.

Berikut adalah gambar papan nama sekolah Syang lama:

Papan Sekolah Lama

        Pada tahun 2021 sekolah sudah melaksanakan KBM mendekati norma atau lebih akrab disebut Pembelajaran Tatap Muka Terrbatas (PTMT). bagi sekolah yang peserta didiknya banyak masih melaksanakan Tatap Muka 50 % atau sistem sesi. Peserta didiknya masuk mengikuti pembelajaran lewat sesi I dan sesi II, bahkan ada pula yang harus terbagi menjadi tiga sesi.

        SMP Negeri 2 Ambunten melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka penuh atau peserta didik masuk kesemuanya, karena jumlah peserta didiknya sedikit. Dengan demikian timbul inisiatif warga sekolah untuk merenovasi papan nama sekolah. Berikut ini gambar-gambar proses pergantian papan nama sekolah.

Proses Pembersihan

Keadaan Kosong

Pengukuran Posisi Bacaan

Pemasangan Huruf demi Huruf

Proses Pemasangan Huruf

Proses Hampir Selesai

Tampak Papan Nama yang Baru

        

        Harapan warga sekolah dengan penggantian papan nama sekolah tersebut agar masyarakat mulai tertarik menyekolahkan putra-putrinya ke SMP Negeri 2 Ambunten. Warga sekolah juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikannya demi peningkatan prestasi sekolah dan peserta didik, baik secara akademik maupun nonakademik.(JawaMadura)