SISA - SISA KENANGAN
(Oleh : Rini Andika and Hosnol Khotimah)
Guru ……
kan kutimang jasamu
dalam dadaku
takkan kulupakan
kau telah luruskan liku
hidupku
Guru ……
kaulah pahlawan
jasamu bagaikan pelita
menerangi gelap gulita
perjalanan hidupku
Detik demi detik berputar
kudengar bisik hati
kita berpisah
seakan tak berjumpa lagi
Berlinang air mata
mengenang
jalinan yang tercipta yang
melekat di hati kita
sekejap kurasa
Kini ‘kan kugapai bintang di langit
‘kan kujadikan mentari
di relung hati
berat hatiku melangkahkan kaki
meninggalkan sekolah yang penuh jasa ini
tetesan air mata menjadi saksi
menemani kenangan nan indah berseri
PERPISAHAN
(Oleh: S.Hidayat & Junaidi)
Tak terasa sudah tiga tahun
berlalu
Kini tiba saat berpisah
Terputus suatu yang pernah
terjalin
Berat hatiku
Tinggalkan kenangan
Yang pernah terukir di hati
Kudengar bisik di hati
kita akan berpisah
Seakan tak bertemu lagi
Tetesan air mata
Menjadi saksi
Menyirami bunga kenangan
Yang pernah tumbuh di hati
Guru………….
Jasamu yang pernah terukir
Di dalam hatiku
Kan kusimpan di bingkai
hatiku
Engkaulah pelita
Menerangi gelap gulita
Dalam hidupku
Terima kasih guru
Kumohon do’a restumu
Untuk meraih cita – citaku
PERPISAHAN
(Oleh : Angga & Erfandi)
Berat kakiku melangkah
tinggalkan sekolah ini
setelah tiga tahun kita
bersama
kini saatnya berpisah
Berlinang
air mata
kenangan yang tercipta
sekejap kurasa
Tetesan air mata
menjadi saksi
menemani kenangan indah
Wahai
guru…….
takkan
kulupa jasamu
yang
telah meluruskan liku hidupku
selama
menimba ilmu
Oh guru……..
kan kuukir jasamu
di relung hatiku
jasamu
bagaikan pelita
menerangi
gelap gulita
terimah
kasih, guru
kau
telah membimbingku
selama
tiga tahun
Guru……
kumohon do’amu
mengiringi cita-citaku
TENTANG SEBUAH PERPISAHAN
(Oleh : Dewi Sri wahyuni-Imroatus
sholeha /VIII B)
Saat detik-detik terakhir
Aku termangu dalam sepi
Bagaikan bunga
Terlepas dari tangkainya
Kini tinggallah kenangan
Saat-saat terindah
Di hari-hari sekolah
Bersama teman sebangku
Bersama guru
Bersama waktu
Aku rindu akan celotehan
Guru-guruku
Memberikan bimbingan
Di balik senyuman
Dalam menggapai bintang
impian
Guru ……..
Ilmu yang kau berikan
Laksana pelita yang tak pernah padam
Menerangi jalan gulita
Agar kaki tak salah langkah
Guruku
Takkan pernah aku lupa
Semua kenangan belajar
bersamamu
Do’akan aku menjadi harapanmu
Untuk menjadi bunga bangsa
Tak mungkin aku bisa membalas
Semua jasamu
Hanya do’a yang bisa aku
sampaikan
Untukmu
Oh guruku
Taburkan sejuta do’amu
Untukku dan teman-temanku
Aku ingin berjalan menempuh batas
Waktu yang tersisa
Meraih jati diri yang abadi
KENANGAN TERINDAH
(Oleh: Rizky - Indah)
Tak terasa tiga tahun
kujalani
Digedung megah sekolah ini
Kita bergurau
Bercanda,
Kita lalui bersama
Kini ……………….
sudah tiba waktu berpisah
Guruku…….
Secercah pelita kau berikan
padaku
Untuk menerangi gelap
hidupku
Kaulah pahlawan
Kau bimbing kami dengan
penuh kesabaran
Keikhlasan
Kasih sayang
Oh Guru……..
Berkat jasamu kami bisa
Bersama do’a-mu kami kan
petik bintang
Di langit bertaburan
Kan kuraih impianku
Bersama do’a-mu, guru
Terima kasih guru…….
Jasa-jasamu yang tulus
Jasamu begitu besar dalam
hidupku
Jasamu kan ku ukir dalam
relung hatiku
DETIK AKHIR PERPISAHAN
(oleh:Teguh dan Syarif Hidayat)
Kutatap sendu kelabu
Mengingat masa indah
bersamamu
Takkan ada lagi senyum di
setiap sudut itu
Yang indah di relung kalbu
Tetesan air mata membasahi pipi
Seakan perpisahan membawa
sepi
Yang terukir selama ini
Seakan takkan terganti
Semua kenangan kurasa indah
menghabiskan waktu di sekolah
Kini tiba waktu kita berpisah
semoga menjadi kenangan
terindah
Segala hormat untuk guruku
Dengan kereta kencana sucimu
kau hantar aku ke gerbang
impianku
Berharap kepakkan sayap di langit
biru
KENANGAN SEBUAH PERPISAHAN
(Oleh: Frieska and Oktavia)
Detik terakhir aku melangkah
Ku termangu,
diam
Terbayang kenangan indah
Berat kaki ini melangkah
Tiga
tahun telah usai
Diriku
sedih
Sepi,
sendiri
Saatnya
aku pergi
Guru………….
Takkan kulupakan kenangan terindah
Yang pernah kau berikan padaku
Kau bersihkan debu yang melekat di hatiku
Dengan air suci kasihmu
Kau
terangi jiwaku dengan lilin putihmu
Kaulah
pahlawanku
Terima kasih guru ……..
Jasamu begitu berharga
Kan kukenang di relung hatiku
Kan kuukir namamu
dalam sukma jiwaku
Selamanya………
DETIK TERAKHIR
(Oleh: Rudi, Irawan, dan
Risky)
Tiga tahun berlalu
hari demi hari ku lewati
kini saatnya berpisah
Guru ……..
Kau
bagaikan cahaya hidup
Menerangi jalanku
saat-saat terakhir
Aku termangu dalam sepi
Guru ………
Kau bagikan kereta suci
Mengantarkanku
Ke gerbang impian
Semua kenangan yang tercipta
Menghabiskan waktu di sekolah
Semoga menjadi kenangan terindah
Guru …………
Kini menetes air mata
karena harus berpisah
Meninggalkan sekolah tercinta
Yang penuh kenangan indah
Terima kasih, guru
Atas segala do’amu
Pahitnya Perpisahan
(Oleh: Haris Hotil &
Supriyanto)
Lama kita tanam bibit persahabatan
Kini tinggal daun-daun kering
berguguran
Menebarkan
sisa-sisa kenangan
Berlinang air mata
kesedihan
Mengiringi pahitnya
perpisahan
Waktu memaksa kita
untuk berpisah
Sahabat,
biarlah aku pergi
Semoga
kita bisa berjumpa lagi
Di
jenjang yang lebih tinggi
Guru………….
Jasamu kusimpan di
lubuk hatiku
Kau luruskan jalan
hidupku
Tak mungkin ku bisa
balas jasamu
Tuhan, balaskan
jasa-jasa guruku
Suka dan duka kami
lalui bersama
Pinjamkan waktumu
Untuk kami bisa
berkumpul kembali
TRIMA KASIH GURU
(Oleh: Rosita dan Nur Ameliatus)
Di bawah gedung megah sekolah
ini
secercah demi secercah kita
menimba ilmu
bermain dengan kegembiraan
belajar dengan penuh
ketekunan
Tatapan manismu selalu terhidangkan
Terlapisi seberkas cahaya kesejukan
Membimbing kami dari kegelapan
Dalam lingkaran kebodohan serta kenakalan
Bila embun surga tak kunjung
datang
Pada kuncup-kuncup dedaunan
Saat senja melambai
Maka kutitip salam perpisahan
Selamat tinggal
Wahai guruku tercinta
Maafkanlah kesalahan-kesalahan kami
Tanpa ketulusan maaf darimu
Terasa berat kami melangkah
Meraih kesuksesan
Terima kasih Bapak
Terima kasih Ibu
Atas semua jasamu
Yang kau berikan pada kami
Ku mohon do’amu
Mengiringi langkahku
Meraih impian hidupku
KENANGAN TERINDAH
(Oleh: Mery Eka dan Yasinta
D.A)
Tiga tahun berlalu
Kami menuntut ilmu
Secercah demi secercah
Di gedung megah
Kini tiba saatnya kita berpisah
Ku merenung meratapi perpisahan
Berat rasanya kami berpisah
Gurau, canda, tawa telah berlalu
Guru…..
Kau bimbing kami dengan penuh
kesabaran
Kau bimbing kami dari
kegelapan
Kebodohan
Kenakalan-kenakalan
Wahai guruku…..
Sebuah pelita kau berikan padaku
Untuk menerangi jalan hidupku
Jasamu kuingat selalu
Kubingkai dalam hatiku
Pedih rasanya meninggalkan
sekolah ini
Hanya kenangan yang bisa
kuingat
Bersama do’amu kan kupetik
bintang
Di langit rembulan
JASA GURU
(Oleh: M. Hefdam dan Sahebul
)
Guru…..
Kau bagai mentari
Menyinari bumi
Kau bimbing kami
Penuh kesabaran
Penuh kasih sayang
Guru……
Pagi
hari kau datang
Untuk
kami
Berkat jasamu
Kini menjadi bekal hidupku
Dalam secarik kertas
Kau ajarkan padaku
Perkalian
Penjumlahan
Pengurangan
Pembagian
Kini …….
Menjadi rumus
Dalam hidupku
KENANGAN TERINDAH
(Oleh: Abdus S. dan Moh.
Rasidi)
Detik terakhir ku melangkah
Termangu dan terdiam
Terbayang kenangan yang
terindah
Semakin berat kaki ‘tuk
melangkah
Tiga tahun telah usai
Diriku sepi
Sedih ku sendiri
Saatnya aku pergi
Kini waktunya kita berpisah
Setelah kita berkumpul sekian lama
Bapak, Ibu guru, kawan maafkanlah kami
Semoga kita kan berjumpa di lain hari
Guru……
Hari demi hari telah kulewati
Meraih ilmu yang tinggi
Engkaulah pengetuk pintu hati
Guru….
Kau adalah cahaya hidupku
Menerangi jalan jiwaku
Menyinari jejak-jejak hatiku
Kau suluh penerang jalan hidupku
Berat aku meninggalkanmu
Oh guru…..
Kau antarkan aku dengan kereta
sucimu
Kau sinari hatiku dengan
surgamu
Do’a kan aku menjadi
harapanmu
Semoga menjadi kenangan
terindah dalam hidupku
KENANGAN TERINDAH
(Oleh: Nur. F. and Mahmudha)
Tak terasa tiga tahun lamanya
Kita tinggal di gedung megah ini
Gurau, canda, dan tawa
kita lalui
Kini saatnya kita berpisah
Guru…..
Sebuah pelita kau berikan padaku
Untuk menerangi jalan hidupku
Dengan bimbingan kesabaran dan keikhlasanmu
Tuk meraih impianku
Guru…..
Pedih rasanya meninggalkan sekolah ini
Banyak kenangan tak bisa kulupakan
Senyum manismu kan kusimpan
Di dalam bingkai hatiku
Wahai guru…….
Maafkanlah semua kesalahan kami
Iringilah do’a langkah kami
Untuk mencapai impianmu
TINGGAL KENNANGAN
(Oleh: Dicky dan Hodri)
Lama kita banngun menara
persaudaraan
Tak kusangka akan berpisah di
perjalanan
Bergurau, bercanda kita lalui
bersama
Bagaikan alukan nada yang
berirama
Sobat ……..
Lihatlah ribuan burung meninggi
Mereka tahu tak lama kita di sini
Lihatlah ribuan ikan menepi
Ikut menyaksikan perpisahan ini
Hanya bisa diam terpaku
Menatapi sekolah dan bangkku
Yang menjadi tempat dudukku
Menemani diriku saat menuntut
ilmu
Guru ………
Jasamu begitu besar dalam hatiku
Sebuah pelita kau berikan padaku
Untuk menerangi jalan gelapku
Jasamu kan kusimpan dalam dadaku
AIR MATA PERPISAHAN
(oleh:Efendi
P.& Moh.fahri)
Tiga tahun berlalu
Berat hatiku tinggalkan
kenanagan
Yang terukir indah
Kini tiba saat
berpisah
Terputus kenangan yang
pernah kurasa
Ku dengar bisik hati
kita berpisah
seakan tak lagi berjumpa
Tetesan air mata
Menjadi saksi
Menemani kenangan yang
terukir di hati
Guru……..
Jasamu akan ku sampul
Dengan rasa terimakasih
di lubuk hatiku yang dalam
Guru
……
Engkaulah
pahlawan
Penyuluh
kehidupan
Kau
bagaikan bintang kejora
Pagi
hari
Yang menemani bangunnya sang mentari Guru …….
Restuilah diriku
Kumohon do’amu
Kan kupetik bintang di langit
biru
DETIK-DETIK PERPISAHAN
(Oleh : Rizki dan Jurjis)
Kini, tiba saat kita berpisah
Terputus kenangan yang telah terjalin
Kudengan
bisik hatiku
Kita
berpisah
Seakan
tak berjumpa lagi
Oh, hatiku sedih
Tinggalkan kenangan indah ini
Berlinang
air mata
Kenangan
yang tercipta
Sekejap
kurasa
Tetesan air mata
Membasahi
halaman SMP ini
Menemani kenangan indah
Saat kita berpisah
Menjadi saksi
Berat
kakiku melangkah
Tinggalkan
sekolah ini
dan
adik-adik yang tertunduk haru
Guru ……….
Sungguh besar jasamu
Terima kasih, guru
TERPUTUSNYA KENANGAN
(Oleh : Beni dan Jailani)
Kini tiba saat kita berpisah
Terputuslah kenangan yang
pernah terjalin
Selama tiga tahun
Berat
kakiku melangkah
Tinggalkan sekolah ini
Dan
adik-adikku yang tertunduk haru
Kudengan bisik hatiku
Kita berpisah
seakan tak berjumpa lagi
Guru ….
Kau pahlawan dalam hidupku
Yang telah membimbingku
Guru …..
Sungguh besar jasamu
Tak kuasa aku membalasnya
Guru
……….
Jasamu
bagaikan pelita
Yang
menerangi gelap gulita
dalam
hidupku
Guru ……
Takkan kulupa jasamu
Yang telah meluruskan liku hidupku
Guru
……..
Kuukir jasamu
Di
relung hatiku
KENANGAN YANG TERCIPTA
(Oleh : Nurhayati dan Luspita
Sari)
Guru ……
Takkan kulupa jasamu
Kan kuukir jasamu
Di relung hatiku
Yang telah meluruskan liki hidupku
Guru
…….
Kau
bagikan pahlawan hidupku
Jasamu
bagikan bintang menerangi kehidupan
yang
gelap gulia
Detik, hari, bulan, dan tahun telah berlalu
Kenapa waktu memaksa kami berpisah
Beraatt
kaki melang kaki melangkah
Tinggalkan
sekolah tercinta
Berlinang
air mata
Menetes
tak terasa
Menemani
kenangan nan indah ittu
Kudengan rintihan hatiku
Kita berpisah seakan selamanya
Guru
…..
Terima
kasih atas semua jasamu
Kuharap
do’amu
Mengiringi
langkahku
Tuk
menggapai bintang hidupku
KENANGAN TERINDAH
(Oleh : Asriyati – Offy)
Tiga tahun tlah ku lewati
Banyak kenangan yang terukur indah
Berat hatiku tinggalkan kenangan
Sekejap kurasa
Tetesan air mata menjadi saksi
Menemani kenangan nan indah
Kudengar bisik hatiku
Kita berpisah
Seakan tak lagi berjumpa
Guru……..
Jasamu
bagaikan pelita
Yang
menerangi gelap gulita
Dalam
hidup yang hampa
Guru……………
Kan ku ukir
Jasamu direlung hatiku
Terimakasih guru
Jasamu slalu ku ingat
Dalam hati
Bersama janji suciku
AKHIR SEBUAH KENANGAN
(Oleh : Tolak Edy dan Faid
Aliyadi)
Tiga Tahun telah kujalani
Berat buatku
Tinggalkan kenangan
Yang pernah terukir
Tak
ingin rasanya
Kita
berpisah
dengan
kenangan yang kita jalani
Oh Guru,
Jasamu takkan kulupakan
Sampai akhir hidupku
Oh
Guru,
Tak
kuasa membalas jasa-jasamu
Kau
adalah pelita dalam hidupku
Yang
menerangi gelap gulita
Guru,
Jasamu akan kuukir
di relung hatiku
Yang menuntunku
Meluruskan liku hidupku
PAHLAWAN KEGHIDUPAN
(Oleh : Qut & Miti)
Tiga tahun telah berlalu
Kini tiba saat berpisah
Terpus kenangan yang pernah
kurasa
Kudengan bisik hati
Kita berpisah
Seakan tak berjumpa lagi
Berat hatiku melangkah
Tinggalkan kenangan yang
terukir indah
Tetesan
air mata
Menemani
kenangan yang indah
yang
lama tercipta
Guru …..
Kau bagaikan bintang kejora
Menerangi jalan hidup yang gelap gulita
Dengan
berat hatiku
Terpaksa
kutinggalkan sekolah ini
Kan
kugapai bintang di langit
Terima kasih, Guru
Jasamu kan kukenang selalu
Dalam relung hatiku
Do’amu mengiringi langkahku
KENANGAN ABADI
(Oleh : Khairul A. &
Sugiyono)
Tak kutunggu
Tiga tahun telah berlalu
Sekejap di mataku
Berat
kaki melangkah
Tinggalkan
kenangan indah
Kini,
tibalah saat berpisah
Tak terasa
Meneteslah air mata
Hidupku hampa
Andai
aku bisa memutar waktu
Agar
kembali bersamamu
Wahai
adik-adikku
Tapi……..
Aku takkan melupakanmu
Walau kenangan telah berlalu
Melintas di hatiku
Selamat tinggal
adik-adikku
PENAWAR LUKA
(Jauhelmiyah – S. Maimunah)
Bait-bait puisi ini
Penawar luka dan air mata
Cahaya hati terbunuh
kesedihan
Sementara, kaca-kaca etalase kenangan
Memantulkan bayangan
keresahan
Oh, guru …….
Perjalanan panjang telah menanti
Mencipta kisah baru menyusuri hari-hari
Tinggalkan kenangan indah berseri
Wahai guru,
Jasamu bagaikan pelita
Menerangi gelap gulita
Dalam hidup yang hampa
Cahayamu menghiasi ruang hati
Yang dulu hampa kini berarti
Tak mungkin kulupakan
Hanya sisa kenangan kutinggalkan
Oh guru ……..
Iringi langkahku dengan
do’amu
Tuk meraih cita-cita harapan
Menara keberhasilan
DO’A SUCI
(Zahra – Yuli)
Guru …
Kau adalah matahari
Menerang jalan hidupku
Sungguh besar jasamu
Kebaikanmu,
Ketulusanmu,
Bahagia hidupku
Guru ….
Kau berikan aku ilmu
Kau bimbing aku
Dengan
ketulusanmu
Hingga aku tahu semua itu
Guru ……………
Terima kasih kusampaikan
Semoga Tuhan membalas
Semua jasamu, Amin.
BUNGA KENANGAN
( Oleh : Siti Romlah)
Guru ………….
Engkau bagaikan bunga indah
Harum semerbak
di halaman jiwaku
Kusiram selalu
dengan tetes baktiku
Bungamu,
Kusimpan dalam hatiku
Sebagai kenangan indah
dalam hidupku
Kini tiba saatnya kita
berpisah
Semoga do’amu
Membuatbaku berbunga
Di batang senyummu
Do’amu mengiringi langkahuku
Terima kasih, guru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar